Senin, 08 November 2010

Individu,Keluarga dan Masyrakat.


Individu
Kata “individu” berasal dari kata latin, yaitu individiuum, “berarti “yang tak terbagi”. Jadi, merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Dalam ilmu sosial paham individu menyangkut tabiatnya dengan kehidupan jiwanya yang majemuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia. Dalam ilmu sosial, individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan – kenyataan hidup yang istimewa, yang tak seberapa mempengaruhi kehidupan manusia.

Keluarga

Keluarga diartikan sebagai suatu satuan sosial terkecil yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial, yang ditandai dengan adanya kerja sama ekonomi. Fungsi keluarga adalah berkembang biak, mensosialisasi, mendidik anak, menolong, melindungi, atu merawat orang-orang tua (jompo). Bentuk keluarga terdiri dari seorang suami, seorang istri, dan anak-anak yang biasanya tinggal dalam satu rumah yang sama ( keluarga inti). Secara resmi terbentuk dari hasil perkawinan.

Masyarakat

Dalam bahasa Inggris masyarakat disebut juga society, asal katanya socius yang berarti kawan. Adapun kata “masyarakat” berasal dari bahasa Arab, yaitu syirk, artinya bergaul. Adanya saling bergaul ini tentu karena ada bentuk-bentuk aturan hidup, yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh unsur-unsur lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan.

Tugas manusia sebagai anggota masyarakat;

1. Saling tolong menolong dan bantu membantu dalam kebajikan
2. Ikut meringankan beban kesengsaraan orang lain
3. Menjaga dan memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban lingkungan dan
masyarakat
4. Menghindari perkataan dan tindakan yang menyakitkan orang lain sehingga
tercipta ketergantungan yang saling menguntungkan.



Contoh kasus dalamIndividu dan keluarga :


Kekerasan terjadi pada rumah tangga (KDRT)
Seorang Istri dan 3 orang Anaknya sering sekali dimarahi oleh Kepala rumah tangganya, yaitu bapaknya. hal ini terjadi karena tekanan terhadap bapak untuk memenuhi nafkah untuk keluarganya sehari-hari. Merasa tidak bisa memenuhi nafkah kebutuhan keluarga dengan baik sang suami merasa strres akibat tekanan tersebut sehingga jadi pelampiasannnya adalah istir dan 3 orang anaknya tersebut.

Solusinya adalah :
sangbapak harus tetap optimis dan tetap berusaha semaksimal mungkin agar kebutuhan keluarganya bisa terpenuhi.
dan anak dan istrinya harus mengsupport suami agar tidak menadji stress dan membantu doa kepada tuhan ahar diberi jalan hidup yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar